Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk penghubung antara jaringan local (Local Area Network), selain harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair yang berarti kabel pilin/terbelit berpasangan (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Kategori kabel UTP, kabel UTP ini terbagi beberapa macam: cat3, cat4, cat5, cat5e, dan cat6. dan ada pula class F dan class Fa.
Dari beberapa jenis kabel UTP tersebut yang biasa dipakai adalah
- UTP cat-5 ,100Mbps
- UTP cat-5e,100Mbps
- UTP cat-6, 250Mbps
cat5 dan cat52 konstruksinya hampir sama cuma pada cat5e mempunyai standar pengujian yang lebih baik daripada cat5 (cat = category) sedangkan class F dan class Fa dibuat untuk internet kecepatan tinggi.
Kalo sudah tau jenis kabelnya sekarang kita tinggal sesuaikan dengan kebutuhan, Ada 2 jenis kebutuhan peng-crimpingan yaitu Straight dan Cross.
- Straight Through Cable digunakan untuk koneksi dari komputer - switch, router - hub/switch, server - hub/switch, Hub - Hub
Type Straight 568A maupun type straight 568B pemasangannya harus sama untuk ujung yang satunya. Contoh kita memasang type straight 568A untuk ujung satunya kita harus memasang type yang sama yaitu type straight 568A (A-A atau B-B)
- Cross Over Cable digunakan untuk koneksi dari komputer - komputer, Switch - switch, Modem/Hub - switch
Berbeda dengan straight,type cross dari ujung satu dengan ujung lainnya harus berbeda (A-B atau B-A).
Sekarang pada type ini tipe cross sudah bisa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub. Hub terbaru sudah memiliki fitur auto sense sehingga bisa mendeteksi tipe kabel yang terpasang.

Untuk teori pengenalan kayaknya sudah cukup,sekarang kita menuju ke praktek
Bahan:
1. Konektor RJ45
2. Kabel UTP
3. Crimping Tool
4. Kabel tester (kalo ada,kalo nggak juga ga pa2)
Langkah-langkah pemasangan
1. Kupas pembungkus kabel sekitar 1 inchi atau 2 cm dari ujung kabel sehingga kelihatan bagian dalam kabel yang berjumlah sebanyak 8 warna
2. Susun kabel sesuai dengan keperluan (Straight 568A/568B atau Cross) kemudian ratakan ujung kabel
3. Masukan kabel yang telah tersusun kedalam kenektor RJ45 dengan asumsi kabel diurut dari sebelah kiri posisi pin 1 , dengan gagang pengait konektor berada dibawah
4. Selanjutnya masukan konektor RJ45 tersebut ke crimping tools untuk di press. Ketika konektor RJ45 dalam kondisi didalam crimping tool, kita bisa kembali memastikan bahwa kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dalam konektor dengan cara mendorong kabel kedalam kenektor. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian telah masuk kedalam konektor RJ45.
Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik pada konektor RJ45,lalu tekan kuat alat crimping sampai berbunyi klik pada RJ45.
Penekanan kuat alat crimping dilakukan supaya semua pin RJ45 bisa masuk dan menembus pelindung kabel UTP. Apabila tekanan kurang kuat, kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ45 sehingga kabel tersebut tidak terkoneksi dengan baik.
5. Jika pemasangan sudah benar, lakukan cara pemasangan yang sama pada ujung kabel yang satunya. Sesuai kebutuhan.
6. Apabila sudah selesai memasang kabel UTP ke RJ45 dengan benar, langkah selanjutnya adalah kita test dengan menggunakan kabel tester (jika ada).
Apabila tidak memiliki LAN kabel tester, pastikan saja jika semua ujung kabel menempel/terlihat dari bagian depan RJ45, maka hampir bisa dipastikan bahwa pemasangan kabel UTP tersebut sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar